terima kasih telah mengunjungi blog saya, apabila terdapat kekurangan saya meminta maaf yang sebesar-besarnya.
Minggu, 25 November 2012
Tugas Video Tutorial
Buat teman-teman atau sodara-sodari sekalian yang ingin memulai berbisnis garskin dan ingin mengetahui cara memasukkan gambar yang di inginkan kedalam pola berikut saya sediakan video tutorialnya :
PKM (Proposal Kreativitas Mahasiswa)
I. Judul
Program
Inovasi Jemuran Otomatis Tenaga Surya
II. Latar
Belakang
Seiring
dengan perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala sesuatunya dengan mudah, praktis, dan tidak membutuhkan tenaga
yang banyak dengan biaya yang sekecil-kecilnya. Sudah menjadi sifat
manusia tidak ingin direpotkan dengan hal-hal kecil seperti menjaga jemuran agar tidak kehujanan. Oleh karena itu, kami
terinspirasi untuk membuat sebuah
alat yang diberi judul “Inovasi Jemuran Otomatis Tenaga Surya” yang akan membantu masyarakat menangani masalah jemuran pada
umumnya.
Kami menciptakan “Inovasi Jemuran Otomatis Tenaga Surya”
ini dikarenakan banyak teman-teman kami yang mengalami masalah jemuran karena
kehujanan saat mereka tidak ada di
tempat kost, misalnya karena sedang kuliah. Setelah pulang ke kost, mereka
harus kembali menghabiskan tenaga dan waktu untuk membilas cucian mereka yang
kehujanan. Sedangkan pada saat itu, mereka sudah lelah oleh kegiatan-kegiatan di
kampus. Tentunya hal ini akan sangat melelahkan
dan menyita waktu mahasiswa yang berharga.
Masalah tersebut
bukan hanya dialami
oleh mahasiswa saja,
tetapi juga oleh masyarakat secara umum, terutama ibu-ibu rumah tangga dan pengusaha laundry.
Banyak ibu-ibu rumah tangga yang mengeluh jemurannya
kehujanan saat mereka sedang pergi belanja atau bekerja. Hal tersebut
sangat merepotkan bagi ibu rumah tangga karena pekerjaan mereka bukan hanya mengurus cucian,
melainkan banyak pekerjaan rumah tangga lain yang harus dikerjakan. Dengan demikian, akan lebih membantu jika cucian
mereka dapat secara otomatis terangkut ke tempat yang terlindung
dari hujan saat tiba-tiba turun hujan.
Diharapkan dengan alat yang kami beri nama “Inovasi
Jemuran Otomatis Tenaga Surya” ini, masalah tersebut diatas dapat
ditangani dengan mudah. Jemuran otomatis ini berbasiskan mikrokontroler AVR dan
menggunkan tenaga surya. Penggunaan tenaga surya membuat alat ini hemat energi karena tidak
memerlukan sumber energi berbayar seperti listrik dari PLN.
Selain itu, jemuran otomatis ini juga menggunakan
beberapa sensor untuk mendeteksi cuaca disekitar jemuran. Apabila cuaca tidak
memungkinkan untuk menjemur, maka sensor akan mengirimkan sinyal ke mikrokontroler. Kemudian, dari mikrokontroller akan
memberi perintah ke motor stepper agar dapat menarik jemuran ke tempat yang terlindung
dari hujan.
2
III. Perumusan Masalah
Permasalahan cuaca yang sering berubah menjadi sebuah
kesulitan bagi keluarga maupun pengusaha laundry dalam menjemur pakaian. Dengan adanya
inovasi jemuran ini maka akan memudahkan
semua keluarga maupun pengusaha laundry dalam menjemur pakaian
tanpa harus khawatir
cuaca yang tiba-tiba
berubah. Adapun jemuran
yang dikembangkan pada
proposal ini adalah jemuran otomatis yang menggunakan 3 sensor untuk mengetahui cuaca pada sekitar jemuran yaitu
sensor cahaya, kelembaban, dan hujan. Selain itu, jemuran dilengkapi dengan solar cell
sebagai penyuplai energi listrik dari matahari sehingga tidak memerlukan energi listrik dari
PLN.
IV. Tujuan Program
Tujuan dari proposal ini adalah untuk menciptakan suatu
inovasi jemuran secara otomatis, yang mengacu pada keterbatasan dan
kekurangan yang dimiliki oleh jemuran pada umumnya.
Serta mengevaluasi jemuran yang dimiliki kebanyakan keluarga sehingga dapat diketahui beberapa modifikasi yang diperlukan pada
jemuran otomatis ini.
Seperti yang telah disinggung pada bab latar belakang
diatas, inovasi jemuran otomatis ini kami usulkan untuk membuat penggunaan
jemuran dalam kehidupan sehari hari dapat
menjadi lebih bermanfaat dan praktis tanpa harus khawatir akan cuaca yang
berubahubah. Diharapkan inovasi ini dapat menjawab
dan menjadi solusi dari beberapa permasalahan di
masyarakat yang telah dijabarkan diatas. Secara spesifik, inovasi atau modifikasi yang
kami lakukan antara lain:
ü Pemasangan sensor
kelembaban, sensor hujan, dan sensor cahaya digunakan untuk mengetahui cuaca
sekitar jemuran. Ketika cuaca disekitar jemuran lembab, hujan, atau mendung maka secara otomatis tali jemuran akan
bergerak otomatis membawa
pakaian ketempat yang teduh.
ü Pemasangan solar
cell berfungsi sebagai penyuplai energi yang berasal dari energi surya
yang disimpan pada aki (batere). Sehingga jemuran tidak memerlukan energi
listrik dari PLN dan lebih hemat.
ü Desain jemuran yang sederhana dan minimalis.
Jemuran didesain sedemikian rupa sehingga
lebih praktis dalam penggunaanya dan dapat dipindah tempatkan.
Dengan desain yang demikian, diharapkan dapat mengatasi permasalahan- permasalahan sederhana tetapi sangat penting bagi masyarakat indonesia.
Dengan desain yang demikian, diharapkan dapat mengatasi permasalahan- permasalahan sederhana tetapi sangat penting bagi masyarakat indonesia.
3
V. Luaran Yang Diharapkan
Parameter keberhasilan dari produk ini
adalah sebagai berikut:
1. Jemuran dapat diatur dengan dua cara, yaitu
secara semi otomatis dan secara otomatis.
Dalam hal ini:
a. Tali jemuran dapat bergerak secara semi
otomatis, yaitu dengan menekan saklar pada
posisi off.
b. Tali jemuran dapat bergerak secara otomatis, yaitu
dengan bantuan sensor yang mengetahui
kondisi cuaca sekitar jemuran.
2. Motor dapat bekerja dengan baik dengan
menggunakan sumber tegangan yang berasal
dari baterai yang disuplai oleh solar cell dengan sumber energi matahari
3. Sensor-sensor yang terdapat di bagian atap,
dapat mendeteksi suatu kondisi alam (cuaca) yang berubah-ubah, apabila
cuaca menjadi mendung, gerimis hujan, dan sudah
tidak ada cahaya matahari maka motor secara otomatis akan bergerak menarik tali
jemuran ke tempat yang teduh.
VI. Kegunaan Program
Produk ini bermanfaat untuk beragam
kepraktisan, seperti :
Ø Penarik tali
jemuran menggunakan motor stepper, sehingga menjemur dapat ditinggal dengan
aman terlebih lagi
dengan adanya sensor-sensor
yang terdapat
pada jemuran.
Ø Penggunaan solar
cell yang sebagai sumber penyuplai energi listrik, akan sangat
menghemat penggunaan listrik PLN.
Ø Desain jemuran yang
sederhana dan minimalis. Jemuran didesain sedemikian rupa sehingga
lebih praktis dalam
penggunaanya dan dapat
dipindah tempatkan.
Dengan
semua keunggulan tersebut, keberlanjutan yang diharapkan dari ide produk jemuran ini adalah dapat tersosialisasinya
produk ini ke lingkup masyarakat. Sehingga, masyarakat yang kesehariannya sibuk dengan kegiatan diluar dapat
terbantu dengan adanya jemuran ini. Selain itu juga bisa digunakan oleh para pengusaha laundry pakaian
yang setiap hari mendapatkan order yang berlebih, ini
sangat membantu memperingan pekerjaan mereka.
4
Keberlanjutan
dalam hal teknologi dan inovasi dari produk ini akan terus dievaluasi dan
diperbaiki di kemudian
hari jika menemukan
kekurangan dalam beberapa
hal. Kemungkinan penambahan sensor, desain, dan mekanisme baru yang digunakan
juga dapat ditambahkan sesuai permintaan konsumen. Selain itu, evaluasi
permasalahan-permasalahan yang timbul disaat penggunaan, dan suasana
pasar atau pesaing juga menjadi perhatian kami.
VII. Tinjauan Pustaka
Jemuran otomatis ini mengggunakan sumber energi surya yang
disuplai oleh solar cell. Pemilihan energi surya sebagai sumber energi dilakukan
sebagai langkah penghematan energi pada
bumi kita yang semakin menipis. Solar cell merupakan pembangkit listrik tenaga surya sebagai salah satu energi alternatif yang
berasal dari matahari. Keuntungan energi matahari dibandingkan dengan energi lainnya adalah jumlahnya yang cukup
besar, kontinyu, tidak menimbulkan
polusi, dan terdapat dimana-mana.
Dalam
pengaplikasiannya, jemuran otomatis
ini akan dikendalikan oleh mikrokontroller. Keluarga
besar mikrokontroller terbagi
dua yaitu AVR
dan PIC. Perbandingan
masing-masing keuntungan dan
kekurangan kedua keluarga
besar mikrokontroller ini, hasilnya yaitu AVR jauh
lebih bagus karena memudahkan seorang beginner dalam
mengembangkan proyeknya.
Oleh karena
itu, dipilihlah mikrokontroler AVR
sebagai mikrokontroler yang digunakan
dalam proyek ini. Alasan lain selain hal-hal diatas antara lain dikarenakan harganya relatif murah dan mudah dalam
pemrogramannya. Selain itu, program yang dibuat untuk keluarga AVR ini dapat digunakan pada mikrokontroller seri lain
yang masih satu keluarga dengan
mikrokontroler AVR.
Bahasa pemrograman yang akan dipakai dalam proyek ini
adalah Bahasa C. Bahasa C memiliki
keuggulan, yaitu merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah yang mudah diakses ke
mikrokontroler. Bahasa program
sangat berpengaruh terhadap
kinerja mikrokontroler. Pemilihan bahasa program yang akan digunakan
juga sangat menentukan suatu hasil embedded system yang akan dirancang.
5
VIII.
Metode Pelaksanaan Program
a. Mekanisme
Pada bagian metode
pelaksanaan program ini akan dibahas bagaimana jemuran otomatis
ini bekerja. Jemuran ini akan dioperasikan dengan menggunakan dua sistem, yaitu semi
otomatis dan otomatis. Dirancangnya sistem semi otomatis bertujuan agar konsumen
dapat memasukan jemuran yang sudah kering kedalam rumah tanpa harus mengambil
satu per satu pakaian walaupun dalam kondisi yang sedang cerah. Sistem kerja jemuran
baik secara semi otomatis maupun otomatis akan diterangkan satu per satu.
ini bekerja. Jemuran ini akan dioperasikan dengan menggunakan dua sistem, yaitu semi
otomatis dan otomatis. Dirancangnya sistem semi otomatis bertujuan agar konsumen
dapat memasukan jemuran yang sudah kering kedalam rumah tanpa harus mengambil
satu per satu pakaian walaupun dalam kondisi yang sedang cerah. Sistem kerja jemuran
baik secara semi otomatis maupun otomatis akan diterangkan satu per satu.
Sistem Semi
Otomatis
Jika
jemuran dioperasikan secara semi otomatis, maka langkah yang harus kita lakukan dan mekanisme kerjanya adalah sebagai berikut:
1. Energi matahari yang sudah dikonversi atau diterima oleh
solar cell akan
dialirkan kedalam aki
(batere) dalam bentuk tegangan searah atau tegangan DC. Aki tersebut dapat
menampung energi atau tegangan yang berasal dari solar cell sebesar 12V.
2. Jika saklar dalam posisi off, tegangan yang ada pada aki
akan dialirkan kepada
motor
stepper dan rangkaian mikrokontroller. Penekanan saklar dalam posisi off akan menghasilkan sinyal yang akan diolah menjadi
program didalam mikrokontroller. Setelah pembacaan sinyal
tersebut, mikrokontroller akan menggerakkan motor
stepper dengan cepat.
3. Motor
stepper terhubung dengan katrol yang terpasang pada masing-masing
tiang jemuran
dengan penghubung tali
jemuran. Tali jemuran
tersebut mempunyai cincin-cincin yang
terhubung satu sama lain yang berfungsi sebagai pengait pakaian. Saat motor stepper bekerja, maka katrol pada
masingmasing tiang jemuran akan
bergerak satu arah sehingga cincin-cincin pada tali jemuran akan berdempet menjadi satu pada salah satu
tiang. Motor stepper tersebut juga sudah terpasang gearbox berfungsi sebagai
pengatur gerakan motor strepper yang
cepat sehingga menjadi
lebih lambat serta
untuk menaikkan torsi
maksimum dari motor stepper.
4.
Untuk
mengembalikan posisi cincin-cincin pada tali jemuran seperti semula,
maka
kita tekan saklar on. Sistem kerja yang digunakan sama dengan saat kita menekan
saklar off, perbedaanya hanya terletak pada bahasa program didalam mikrokontroller dan penggerakan motor stepper yang
berbeda arah.
6
Sistem
Otomatis/Sensor
Jemuran
ini
dirancang untuk dapat menggerakkan jemuran ketempat teduh secara
otomatis apabila cuaca mendung atau hujan. Pengaturan dan penggunaan
jemuran secara otomatis dikendalikan oleh sensor
hujan, sensor kelembaban dan sensor cahaya sebagai
pendeteksi cuaca. Mekanisme kerja
pada sistem otomatis /sensor
yang digunakan
pada jemuran otomatis ini adalah sebagai berikut:
1. Sumber
energi yang digunakan
adalah sumber energi
surya yang telah dikonversi
ke energi listrik dengan menggunakan solar cell.
2. Struktur solar cell dalam mengkonversi energi
matahari menjadi energi listrik yang
digunakan pada umumnya adalah seperti ditunjukkan dalam gambar 1.
3. Energi listrik yang telah terkumpul dengan
menggunakan solar cell akan disimpan
dalam aki (batere) dengan kapasitas 12V.
4. Tegangan
dalam aki tersebut
akan disebar pada
setiap komponen atau rangkaian
yang diperlukan agar dapat menggerakkan jemuran.
5. Sensor yang digunakan untuk mengetahui cuaca
pada sekitar jemuran adalah sensor
hujan, sensor kelembaban, dan sensor cahaya sehingga cuaca yang membuat
sensor tersebut bekerja adalah
- Mendung atau
gelap
- Hujan atau
gerimis
- Suhu lebih
lembab
6. Sensor yang menangkap perubahan cuaca tersebut
akan mengirimkan sinyal yang
akan diolah menjadi program didalam mikrokontroller.
7. Setelah
pembacaan sinyal tersebut,
mikrokontroller akan bekerja
sesuai program
yaitu menggerakkan motor stepper yang sudah dipasangi gearbox untuk menggerakkan katrol yang ada pada masing-masing tiang jemuran.
8. Untuk mengembalikan cincin tali jemuran pada
posisi semula, dilakukan dengan
menekan saklar pada posisi on seperti saat menggunakan sistem semi otomatis.
Pada
dasarnya, mekanisme kerja pada sistem semi otomatis hampir sama dengan sistem
otomatis. Perbedaanya hanya terletak pada saklar dan sensor yang menjadi acuan
untuk menggerakkan jemuran secara otomatis.
Sedangkan untuk menggerakkan cincin tali jemuran
pada posisi semula agar konsumen dapat menjemur pakaiannya kembali adalah dengan menekan saklar pada posisi on walaupun sistem yang
digunakan adalah semi otomatis maupun otomatis. Dalam proyek ini akan
digunakan bahasa pemrograman C,
sedangkan mikrokontroller yang digunakan yaitu ATMEGA16. Dipilihnya
bahasa pemograman C karena ada 2 hal mendasar yang sangat penting sebagai
nilai tambah dalam system pemrograman ini.
Alasan yang pertama adalah kemudahan dalam membuat program yang akan menggerakkan seluruh system. Dan alasan yang kedua adalah kehematan memori untuk menyusun program.
Alasan yang pertama adalah kemudahan dalam membuat program yang akan menggerakkan seluruh system. Dan alasan yang kedua adalah kehematan memori untuk menyusun program.
b. Optimasi
Rancangan
Untuk melakukan
optimasi rancangan dalam pelaksanaan pembuatan produk ini, juga akan dilakukan penelitian-penelitian pada beberapa
ukuran dan standar penggunaan setting agar didapat jemuran yang lebih
proporsional. Beberapa hal yang perlu diteliti lebih lanjut pada saat pembuatan jemuran adalah :
Kepekaan sensor yang digunakan untuk
mengetahui cuaca disekitar jemuran. Sehingga
jemuran dapat digerakkan secara otomatis sebelum hujan turun atau cuaca
yang tidak memungkinkan untuk menjemur.
Penggunaan
switch detektor pada
tali jemuran yang
berfungsi unutk menghentikan gerak motor
stepper apabila semua ring pengait sudah berdempet menjadi
satu sehingga motor stepper tidak bekerja terus menerus.
8
c. Proses Pengerjaan
1. Proses Pembuatan
system minimal dan rangkaian sensor
a) Menggambar jalur
pada PCB
b) Melarutkan PCB
dengan Ferrit chloride
c) Membuat lubang
komponen dengan cara mengebor
2) Proses pembuatan
kontruksi chasing
a) Memotong
bahan-bahan chasing untuk penyesuai dengan ukurannya.
b) Mengebor chasing
dari plat besi
c) Merakit chasing
sesuai dengan yang diinginkan
d) Memasang
bagian-bagian komponen pada chasing
3) Proses pemrograman
a) Memprogram mikrokontroller sesuai dengan
feature pada jemuran yaitu program sensor
hujan, cahaya, dan kelembaban untuk mengetahui cuaca sekitar jemuran serta program
switch control yang digunakan.
IX. Jadwal Program
X.
Biaya
XI. Daftar Pustaka
http://www.ladyada.net/library/picvsavr.html, diakses
pada tanggal 1 September 2009
http://www.netrino.com/Embedded-Systems/How-To/Assembly-vs-C-Comparison, diakses pada tanggal
5 September 2009
http://www.buletinlitbang.dephan.go.id/sttno.2289volume10nomor18tahun2007/Mengenal-Solar-Cell-Sebagai-Energi-Alternatif,
diakses pada tanggal 9 September 2009
Suhan Setiawan, Mudah dan Menyenangkan Belajar Mikrokontroller,
Andi, Yogyakarta, 2006
Endra Pitowarno, Robotika Disain,
Kontrol, dan Kecerdasan Buatan, Andi, Yogyakarta, 2006
Rusminto Tjatur Widodo, Solar Cell : Sumber Energi masa depan yang
ramah lingkungan, http://www.Chem-Is-Try.Org/beranda/solarcell:sumberenergimasadepanyangramah
lingkungan, diakses pada tanggal 13
September 2009
XII.
Lampiran
1. Daftar
Riwayat Hidup Dosen Pembimbing
CURRICULUM VITAE
Nama : Dhani Febrian Cahya
Tempat
Lahir : Bengkulu
Tanggal
Lahir : 11 Februari 1989
Jenis
Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat :
Pogung Lor No. 147b RT.07 RW.47 Sleman Yogyakarta
Kewarganegaraan : Indonesia
Telepon/HP : 081802346080
E-Mail :
febrian02@gmail.com
Riwayat Pendidikan :
1995-2001 SDN Rajawali Kota Cirebon
2001-2004 SMP
N 6 Kota Cirebon
2004-2007 SMA
N 3 Kota Cirebon
2007-sekarang Universitas Gadjah Mada Jurusan Sekolah Vokasi Diploma Teknik Elektro
Pengalaman Organisasi
:
2002-2003 Ketua
OSIS SMP N 6 Kota Cirebon
2004-2005 Anggota Paskibra SMA N 3 Kota
Cirebon
2005-2007 Anggota Pemuda Muslim Mushola
Darrunajah SMA N 3 Kota
Cirebon
2007-2009 Anggota
Departemen PSDM (Potensi Sumber Daya
Mahasiswa) dalam HMTE (Himpunan Mahasiswa
Teknik
Elektro)
2009-sekarang Anggota KMDTE (Keluarga Muslim
Diploma Teknik Elektro)
Partisipasi:
ü Peserta SPUTNIK,
Fakultas Teknik UGM
ü Panitia Humas dalam PEMIRA (Pemilihan Presiden
Mahasiswa Raya), UGM
ü Panitia Training
Organitation by HMTE at Kawasan Taman Nasional Gunung
Merapi
ü Panitia MEGATRON (Malam Keakraban dan
Inagurasi Diploma Teknik Elektro),
Wonogondang
ü Panitia POWER (Potential Organitation Workshop
for Engineer) by HMTE at
Wisma
Hargo Kaliurang
ü Peserta Seminar
dan Demo Recovery Extreem, Diploma Teknik Elektro
Anggota Pelaksana1:
CURRICULUM VITAE
Nama :
M. Irfan Islami
Tempat Lahir :
Cirebon
Tanggal Lahir : 10 Juni 1989
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama :
Islam
Alamat :
Pogung Kidul No. 2 RT.02 RW.49 Sleman Yogyakarta
Kewarganegaraan :
Indonesia
Telepon/HP :
085723651172
E-Mail :
is_irfan2m@yahoo.com
Riwayat Pendidikan :
1995-2001 SDN Bandengan
2001-2004 SMP
N 6 Kota Cirebon
2004-2007 SMA N 2 Kota Cirebon
2007-sekarang Universitas Gadjah Mada Jurusan
Teknik Elektro
Pengalaman Organisasi
:
2004-2007 Kelompok Ilmiah Remaja
2004-2007 Pramuka
2007-sekarang Lembaga
Penelitian dan Kajian Teknik Aplikatif, Universitas
Gadjah Mada
Partisipasi:
2007
Peserta Olimpiade Sains Nasional Informatika 2007 Wakil Jawa Barat
2007 Juara 3 Lomba Pemrograman Database se-Jawa dan Bali, Universitas
Atmajaya
2007 Juara 3 Lomba Pemrograman Database se-Jawa dan Bali, Universitas
Atmajaya
2008 Programmable
Logic Controller (PLC) Training 2008
Technopreunership 2008
Anggota Pelaksana2:
CURRICULUM VITAE
Nama :
Mohamad Aripmawan
Tempat Lahir :
Ciamis
Tanggal Lahir : 11 November 1987
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama :
Islam
Alamat :
Pogung Kidul No. 2 RT.02 RW.49 Sleman Yogyakarta
Kewarganegaraan : Indonesia
Telepon/HP :
085223494987
E-Mail :
aripmawan87@yahoo.com
Riwayat Pendidikan :
1995-1998 SD
N III Beber
1998-2001 SD
N I Bojongmalang
2001-2004 SMP
N I Cimaragas
2004-2007 SMK N 2 Tasikmalaya
2007-sekarang Universitas Gadjah Mada Jurusan
Sekolah Vokasi Diploma
Teknik Elektro
Pengalaman Organisasi
:
2004-2007 Pramuka
2004-2007 Siswa Pecinta Alam
2007-sekarang PermataGama
Seminar, Training, dan
Kompetisi :
2009 Recovey
extreem
2009 Teknologi
telekomunikasi digital
Anggota Pelaksana3:
CURRICULUM VITAE
Nama :
Septian Ade Chandra
Tempat Lahir :
Kempek
Tanggal Lahir : 16 September 1990
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama :
Islam
Alamat :
Sendowo Blok F 151 Sleman Yogyakarta
Kewarganegaraan : Indonesia
Telepon/HP :
08995499154
E-Mail :
septianade_chandra@yahoo.co.id
Riwayat Pendidikan :
1996 - 2002 SD
Negeri 1 Winong
2002 - 2005 SLTP
Negeri 1 Palimanan, Cirebon
2005 - 2008 SLTA
Negeri 1 Jamblang, Cirebon
2008 - sekarang Universitas Gadjah Mada Jurusan Sekolah Vokasi Diploma
Teknik Elektro
Pengalaman Organisasi :
2005 - 2006 Perwakilan
Kelas (PK) OSIS SMAN 1 Jamblang
2008 - Sekarang Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HMTE) D3 Elektro
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
2008 - Sekarang Keluarga Muslim Teknik ( KMT ) Universitas Gadjah Mada
Partisipasi :
ü Megatron D3
Elektro Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada ( 2008 ) ü PERNIK (
Petualangan Ramadhan Teknik ) 1428 - 1429H
ü Peserta
TO ( Training Organization ) POWER D3 Elektro Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada ( 2008 - 2009 )
Universitas Gadjah Mada ( 2008 - 2009 )
ü Dies Natalies 4 windu
kampusku D3 Elektro sekolah Vokasi Universitas Gadjah
Mada (
2009 )
ü Panitia Seminar Nasional 4 Windu Kampusku dengan
tema “Urgensi Teknologi
Aplikatif Dalam Peningkatan Mutu Teknologi“ ( 2009 )
Aplikatif Dalam Peningkatan Mutu Teknologi“ ( 2009 )
ü Panitia RESISTOR
D3 Elektro sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (2009) ü PERNIK (
Petualangan Ramadhan Teknik ) 1429 - 1430 H
Langganan:
Postingan (Atom)